Jumat, 15 Februari 2019

Rotiboy


Rotiboy adalah produk roti asal Malaysia yang didirikan pada bulan April 1998 di Bukit Mertajam, Penang oleh Hiro Tan mantan dosen di bidang ekonomi yang kemudian memutuskan untuk membuka usaha toko roti sendiri dengan menawarkan roti dengan model tempurung dan berkulit renyah dengan rasa mentega yang khas. Di Indonesia, Rotiboy didatangkan oleh empat srikandi yang berhasil meyakinkan Hiro Tan untuk memberikan hak waralabanya setelah melalui proses yang panjang, hingga satu tahun.

Di Malaysia, Rotiboy cukup digandrungi. Bahkan ada beberapa toko roti yang mencoba meniru rasa dan bentuk yang mirip Rotiboy. Tak ubahnya di Malaysia, di Indonesia pun bermunculan toko roti yang meniru konsep dan rasanya.

Beberapa tahun single, sekarang Rotiboy sudah punya pendamping, ada Rotigal. Mereka dijual di outlet yang sama. Awal-awal kemunculan Rotigal ini, selalu laris manis diburu konsumen. Gw sering kehabisan. Kata mbak karyawan Rotiboy di Taman Anggrek (toko Rotiboy langganan gw waktu masih kerja di TA), Rotigal ini pasangannya Rotiboy supaya si Rotiboy gak sedih. Boy = Cowok, Gal = ceweknya.

Lewat di depan outlet Rotiboy, mustahil kalau kalian gak merasakan aroma kelezatan khas rotiboy yang memanggil-manggil kalian buat mampir. Gw gak tau itu perpaduan aroma aja. Yang pasti, aroma outlet Rotiboy itu super. Apalagi kalau musim hujan. Makan Rotiboy sambil minum teh panas itu perpaduan yang istimewa.

👀: Wikipedia

🤗🤗🤗


*****
Hari ke: 6
@30haribercerita #30hbc #30hbc19 #30hbc1906 #rotiboy
📷: Pinterest
*****

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar