Minggu, 09 April 2017

Hello, Good Morning

Sumber: Google
Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu adalah giliran gw buat jadi speaker di morning briefing di kantor gw. gw yang (pada hari itu) baru join kurang dari satu bulan cuma bisa pasrah mengangguk siap saat nama gw diambil dari tempat undian. Gw bukannya gak bisa ngomong, karena bukannya sombong ya kalau cuma ngomong ala-ala ngalor ngidul sih ya gw sedikit-sedikit bisa lah. Masalahnya adalah, ngomongnya pakai Bahasa Inggris men. -__-

Ya iyalah secara kantor gw multinational company, ya kalau gw ngomong pakai Bahasa Indonesia pasti expat-expatnya pada gak ngerti. Gw sadar dengan keterbatasan gw dalam berbahasa Inggris. Udah sering gw buktiin, susunan kalimat yang udah gw apal sedemikian rupa bakalan ilang seketika pas udah waktunya gw tampil. Maka dari itu, daripada gw coba buat pidato terus gagap di depan orang-orang, akhirnya bahasan yang gw bawakan pada morning briefing itu adalah quote dari Nelson Mandela. Gw baca 2 buah quote:


No one is born hating another person because of the color of his skin, or his background, or his religion. People must learn to hate, and if they can learn to hate, they can be taught to love, for love comes more naturally to the human heart than its opposite.” 


A good head and good heart are always a formidable combination. But when you add to that a literate tongue or pen, then you have something very special.” 


Gw suka sama 2 quote di atas, gak bermaksud buat mengaitkan dengan apapun. Karena menurut gw pada dasarnya semua manusia itu baik. semua manusia dilahirkan tanpa dosa. Yang pada akhirnya membedakan adalah pola fikir mereka yang dipengaruhi oleh dimana mereka berasal, dimana mereka tinggal, dan dimana mereka belajar. Gak ada satupun manusia yang meminta oleh Tuhan untuk dilahirkan seperti apa, di keluarga mana, dan lahir dalam agama apa. Jadi gw rasa, apapun warna kulitnya, bagaimana latar belakangnya, dan apa agamanya bukan menjadi tolak ukur utama kita membenci seseorang. Karena menurut gw semua orang mempunyai hak untuk hidup damai walaupun dalam kepercayaan yang berbeda-beda. Damai itu indah bukan?

Perang dan perselisihan masih menjadi fenomena yang nyata. Kita tahu masih ada negara yang masih terlibat perang. Padahal yang gw tau (CMIIW) perang itu termasuk pelanggaran HAM berat kan ya? Coba lihat mereka, para korban perang. Apa yang mereka dapatkan? Justru mereka kehilangan semuanya. Mereka kehilangan rumah, mereka kehilangan keluarga. Orang tua kehilangan anak-anaknya. Yang menyedihkan adalah anak-anak. Mereka kehilangan orang tuanya, mereka kehilangan masa kecilnya, dan mereka kehilangan mimpi-mimpi yang seharusnya mereka ciptakan dan mereka kejar.

Ada orang yang memiliki hati namun ia tidak tau bagaimana seharusnya bertindak. Ada orang yang tau caranya bertindak namun ia tidak memiliki hati. Namun ada juga orang yang memiliki hati, tau caranya bertindak, namun ia tidak mau bertidak. Gw percaya di dunia ini masih ada orang-orang yang memiliki hati, tau caranya bertindak, dan mau melakukan sebuah tindakan untuk sebuah kata: perdamaian. Mulailah dari diri sendiri, tanamkan sikap toleransi, maka kerukunan akan tercipta, dan kerukunan akan menciptakan sebuah perdamaian. Kalau kata Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016: “Stop the war, and choose peace!” J

Ini awalnya mau cerita tentang morning briefing doang, tapi gw kenapa jadi serius banget ngebahas perang ya? Hahaha.. 



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar