![]() |
Sumber: Google |
Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu adalah giliran gw buat
jadi speaker di morning briefing di kantor gw. gw yang (pada hari itu) baru join
kurang dari satu bulan cuma bisa pasrah mengangguk siap saat nama gw diambil
dari tempat undian. Gw bukannya gak bisa ngomong, karena bukannya sombong ya kalau cuma ngomong ala-ala ngalor ngidul
sih ya gw sedikit-sedikit bisa lah. Masalahnya adalah, ngomongnya pakai Bahasa Inggris
men. -__-
Ya iyalah secara kantor gw multinational company, ya kalau
gw ngomong pakai Bahasa Indonesia pasti expat-expatnya pada gak ngerti. Gw sadar
dengan keterbatasan gw dalam berbahasa Inggris. Udah sering gw buktiin, susunan
kalimat yang udah gw apal sedemikian rupa bakalan ilang seketika pas udah
waktunya gw tampil. Maka dari itu, daripada gw coba buat pidato terus gagap di
depan orang-orang, akhirnya bahasan yang gw bawakan pada morning briefing itu adalah quote
dari Nelson Mandela. Gw baca 2 buah quote:
“No one is born hating another person because of the color of his skin,
or his background, or his religion. People must learn to hate, and if they can
learn to hate, they can be taught to love, for love comes more naturally to the
human heart than its opposite.”
“A good head and good heart are always a formidable combination. But
when you add to that a literate tongue or pen, then you have something very
special.”
Gw suka sama 2 quote di atas, gak bermaksud buat mengaitkan
dengan apapun. Karena menurut gw pada dasarnya semua manusia itu baik. semua
manusia dilahirkan tanpa dosa. Yang pada akhirnya membedakan adalah pola fikir
mereka yang dipengaruhi oleh dimana mereka berasal, dimana mereka tinggal, dan
dimana mereka belajar. Gak ada satupun manusia yang meminta oleh Tuhan untuk
dilahirkan seperti apa, di keluarga mana, dan lahir dalam agama apa. Jadi gw
rasa, apapun warna kulitnya, bagaimana latar belakangnya, dan apa agamanya
bukan menjadi tolak ukur utama kita membenci seseorang. Karena menurut gw semua
orang mempunyai hak untuk hidup damai walaupun dalam kepercayaan yang
berbeda-beda. Damai itu indah bukan?
Perang dan perselisihan masih menjadi fenomena yang nyata. Kita
tahu masih ada negara yang masih terlibat perang. Padahal yang gw tau (CMIIW)
perang itu termasuk pelanggaran HAM berat kan ya? Coba lihat mereka, para
korban perang. Apa yang mereka dapatkan? Justru mereka kehilangan semuanya. Mereka
kehilangan rumah, mereka kehilangan keluarga. Orang tua kehilangan
anak-anaknya. Yang menyedihkan adalah anak-anak. Mereka kehilangan orang
tuanya, mereka kehilangan masa kecilnya, dan mereka kehilangan mimpi-mimpi yang
seharusnya mereka ciptakan dan mereka kejar.
Ada orang yang memiliki hati namun ia tidak tau bagaimana
seharusnya bertindak. Ada orang yang tau caranya bertindak namun ia tidak
memiliki hati. Namun ada juga orang yang memiliki hati, tau caranya bertindak,
namun ia tidak mau bertidak. Gw percaya di dunia ini masih ada orang-orang yang
memiliki hati, tau caranya bertindak, dan mau melakukan sebuah tindakan untuk
sebuah kata: perdamaian. Mulailah dari diri sendiri, tanamkan sikap toleransi,
maka kerukunan akan tercipta, dan kerukunan akan menciptakan sebuah perdamaian.
Kalau kata Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016: “Stop the war, and choose peace!” J
Ini awalnya mau cerita tentang morning briefing doang, tapi gw kenapa jadi
serius banget ngebahas perang ya? Hahaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar