Selalu ada kesempatan pertama
untuk setiap orang, termasuk sebuah kesempatan pertama untuk diri saya sendiri.
saya percaya bahwa kesempatan bukanlah mukjizat tuhan yang hanya diturunkan
kepada Nabi. Kesempatan dapat kita ciptakan sendiri jika kita mau. Saya teringat
sebuah slogan yang berbunyi “ciptakan peluangmu”. Itu artinya banyak hal yang
bisa kita ciptakan untuk diri kita sendiri.
Saya tidak akan menuliskan sebuah
kalimat “Welcome to my blog”. Seperti yang saya lakukan pada blog saya yang
terdahulu fahmiikhairul.blogspot.co.id. Ya, dulu saya juga mempunyai sebuah blog pribadi namun saat ini hak
aksesnya sudah ditutup karena saya lupa dengan kata sandinya. Kemudian saya
membangun blog ini dan inilah kesempatan pertama saya mengisinya dengan sebuah
tulisan.
Saya bukanlah seseorang yang
memiliki kemampuan menulis diatas rata-rata. Blog ini tidak akan pernah berisi
tulisan dengan diksi terbaik, karena saya bukanlah seorang penulis. Sempat berkeinginan
untuk menjadi seorang penulis (pada waktu dulu), namun saat ini saya sadar
bahwa apa yang saya jalani sekarang sebagai seorang akuntan lebih menarik untuk
dijalani. Walaupun saya sadar bahwa kesempatan itu dapat saya ciptakan namun
untuk saat ini saya lebih memilih untuk menjalani apa yang sudah saya lalui.
Tua adalah keharusan dan dewasa
adalah pilihan. meninggalkan tulisan masa lalu yang tidak akan pernah terhapus
semoga saya dapat memetik banyak pelajaran dari tindakan saya terdahulu dan
mengisi blog ini dengan hal-hal yang lebih dewasa dan bermanfaat.
It repeated the prohibition of the First Plenary Council of Baltimore that clerics are not to bask in unlawful video games, and only sparsely are to make use of those which are be} lawful, in order to not cause 온라인카지노 scandal. Nowadays, it is generally held that constructive ecclesiastical law only forbids video games of likelihood, even to the clergy, when in themselves or for some extrinsic cause, similar to loss of time or scandal, they're forbidden by the natural law. Hitherto we now have prescinded from constructive law in our treatment of the query of gambling.
BalasHapus